Sunday, September 15, 2013

Kepada Lelaki Baik


Selamat malam Lelaki Baik,

Ramadhan sudah di bibir pintu, akan ada salam perpisahan nanti. Tak akan ada yang lebih sedih, setahu saya, selain dirimu. Sebagaimana tiada yg lebih senang, setahu saya lagi, ketika bulan suci ini datang kamu menuliskannya dengan hati riang.

Yah, saya membacanya. Selalu. Kamu, Lelaki Baik, yang lepas sahur sejak hari pertama tak pernah alfa menulis. "Tulisan Ramadhan hari ke-" begitulah kamu memulai. Begitu pula saya mencoba memaknainya. Hari ke hari.

Hei, Lelaki Baik, blogmu adalah kitab kedua setelah Al-quran yang wajib saya baca. Berlebihan? Tak apalah, kamu lelaki yang baik pasti mengerti. Sebab tulisanmu sungguh penunjuk jalan yang baik pula, bagi saya yang selalu tersesat ini.

Lelaki Baik dengan tulisan yang baik, naifnya, saya ingin menjadi pembaca yang baik dengan segala kekurangan ini. Yang kadang ketika membaca tulisanmu, manggut-manggut, terpana, bersyukur dipahamkan dengan kalimat sederhanamu, namun saat dihadapkan pada dunia nyata: saya alfa. Bagaimana bisa saya menjadi pembaca yang baik kan? Hehe

Lelaki Baik, terima kasih.

Untuk semua tulisanmu yang sangat menginspirasi, untuk tulisanmu yang bagai Bintang Utara menunjukkan saya jalan pulang, untuk membuat saya mampu bertahan di Bumi, karena sebenarnya saya adalah Alien dari Planet lain yang mulai gerah tinggal di Bumi. Untung saja saya menemukanmu, Lelaki Baik. :-D

Lelaki Baik, maaf.

Karena saya hanya bisa membaca tulisanmu tanpa meninggalkan jejak. Karena menyerap ilmu-ilmumu tanpa membagi yang ada di kepala saya ini. Karena tak berterima kasih langsung padamu, malah membuat surat yang takkan pernah terkirim. Karena saya mengirim lewat telepati, sebuah paksaan "Hei, teruslah menulis! Teruslah menulis! Teruslah menulis!" semoga tak mengusik hidupmu. :-)

Lelaki Baik, kamu akan sangat merindukan Ramadhan bukan? Ketika itu, ada pula yang sangat merindukanmu, tulisanmu. Itu saya. ^_^

Lelaki Baik, hanya kepadamulah Wanita Baik. Begitulah hukumnya, bukan? Hahaha sungguh sayang... saya hanyalah Alien yang sedang mencoba menuju baik. #pissss

Lelaki Baik... sekali lagi, Terima kasih.


_sincerely, Alien.

No comments:

Post a Comment