Sunday, May 31, 2015

Sketsa: Yes, Am Amateur! :)


me

again

babies

Icam

Akila

Afra

Khan

Aku suka menggambar. Tapi, tak mahir. Bila ada jeda panjang pekerjaan, aku ambil pinsil dan kertas, mulai memikirkan untuk foto apa yang ingin aku gambar. Tak mirip. Jauh sekali, aku tahu itu. Tak mengapa, aku suka saat-saat kebingungan membuat bentuk wajah yang tak simetris, serta kegagalan saat menciptakan karakter kuat untuk objek yang aku gambar. Aku masih perlu banyak belajar.

Di suatu kesempatan, bila bosan menyerang, aku coret-coret kertas. Di seminar, aku gambar panggung dan panel pembicara. Di tempat kerja, aku gambar Mas Anggi dari tampak belakang. Di kosan, aku gambar wajahku sendiri yang kutatap dalam cermin. Di rumah, aku gambar aktivitas Azka. Di mana-mana, asal ada alat tulis, tanganku tak bisa diam. Kalau bukan menulis, aku menggambar.

Meski gambar yang kubuat bukanlah yang terbaik, kusimpan dengan rasa bangga di blog ini. Kelak saat kulihat kembali, aku tahu aku pernah mencoba. Aku tak takut ditertawakan, sebab aku juga tertawa. Riang. :D

Ckrg, 01062015

Note: Hapenya sdh dimuseumkan -_-

Thursday, May 28, 2015

Stealing Positif Energy :D










kemudian Iis jadi berubahh CIAAATTTTTTTTTTTT....
Pikirannya positif sekarang ahahaha entah esok nanti, entah! 
wkwkwkwk


Gajian: Sehat Ajalah!


...maka kehangatan yang kau rasa. 

(Sheila On 7)

*

Aku: Ma, gaji aku segini. (sebut nominal)

Mama: Yah Alhamdulillah... tapi paling penting jaga kesehatanmu. Kesehatan itu mahal sekali, apalah artinya punya uang banyak kalau sakit-sakitan. Nanti, usahain cek ke dokter. Yah, izin sehari gak papalah.

Aku: (terbaik memang mamaku)

Wednesday, May 27, 2015

Someone Special As a Blog


"For me, someone special as a blog.  
The place where I talked about everything.  
Someone who knows my happiness and sadness.  
And keep all my story forever.

did you?" 

Ngerjain Orang: Jahat yang Termaafkan, Kan?


Kau pikir kaulah segalanyaaaaaaa...tuk dimaklumi! 

(Edane)

*

Kring...Kring...

Korban: Halo...

Tersangka: Iya, halo...

Korban: Dengan mbak Aisyah?

Tersangka: Bukan, ini Iis.

Korban: Oh, bisa saya bicara dengan mbak Aisyah

Tersangka: Oke, tunggu sebentar yah.

....

Tersangka: Halo... (dengan suara yang sama tentunya)

Korban: Mbak Aisyah?

Tersangka: Iya, saya. Ada apa?

Korban: Begini mbak...blablabla

Tersangka: Mianheeee Masssss....huahahaha (teriak dalam hati sambil ketawa jahat)

 

Dear Huda, Maafkan Si Pelupa Ini. :(


really miss you now!

"Kumulai langkahku dengan 
dengan Bismillahirrahmaanirrahiim. 
Hidup dan Jihad yang senantiasa diperjuangkan."

_Nurul Huda HS

*

Berapa kali semenjak balik dari Makassar -menetap di rumah, saya selalu melihat buku Kumpulan Doa tergeletak di atas rak pink. Setiap sore, atau di beberapa kesempatan mama selalu membacanya. Saya hanya sekedar melihatnya, "Hoh, Mama beli buku kumpulan doa. Tawwa!" pikirku tanpa pernah ikut membacanya. Miris kan?

Tapi, bukan itu pointnya, ada yang lebih miris lagi -_- Tepatnya pada Senin yang lalu, saya melihat buku Kumpulan Doa ini ada di kosan. "Loh, kok ada di sini yah?" Saya heran, karena merasa tak pernah membawanya. Setelah dipikir-pikir, barulah saya sadar kalau bapak yang bawa ke sini saat mengantar saya. Jadi, ini ketinggalan.

Deh coretannya Azka -_-

Saya pun membukanya, di lembar pertama saya dikagetkan dengan adanya tulisan Huda (kalau coretannya mah kerjaan si Azka) "Loh loh kok ada tulisan tangannya Huda? Ini ada namanya Huda, jangan-jangan ini bukunya? Saya yang minjem trus lupa balikin atau bagaimana?" Begitulah yang terjadi, saya kebingungan sendiri. Mencoba mengingat-ngingat, nasib menjadi pelupa akhirnya membuat saya pusing pala barbie. -_-'


Aku ingatttt.... itu tulisanku!

Kebingungan saya terjawab, di lembar terakhir, di pojok kiri atas tertulis "From my best friend..." seperti menemukan kunci pagar yang hilang, saya bersorak bahagia. "Arghhhhhhhhh Gotcha! Hudaaaa..." Iya, benar... ini bukan buku yang saya curi (alamak) atau pinjam dan lupa dikembalikan. Buku Kumpulan Doa ini adalah pemberian Huda. :')

Iis Baka! Ckckck sekian tahun lamanya buku ini ada di rumah, dan saya tak menyadari kalau itu adalah pemberian seseorang yang sangat berjasa dalam hidup saya selama berpesantren. -_- Tetiba, rasa sesal menggerogoti. :( 

Tentang Huda...

Nurul Huda HS, atau biasa dipanggil Huda, adalah salah satu teman pertama yang saya kenal saat pertama kali menginjakkan kaki di asrama pesantren. Saat saya masuk dengan titel 'santri dari Jakarta yang tidak tahu apa-apa', Huda seperti tour guide yang dengan sabarnya menuntun saya. Terutama tentang pelajaran "WHAT IS THAT?!" -_- Karena Huda baik, pinter, kalem, lembut, keibuan, gak suka marah-marah, eh pokoknya nyaman banget kalau dekat dia, kami jadi dekat. Ustadzah2 juga kayaknya menjodohkan alias merekomendasikan (halahh) saya untuk dekat dengan Huda, supaya ketuleran solehah kali yakk, kan aku masih nol besar agamanya. :(

Alhamdulillah, beberapa tahun kemudian... saya kena 'sedikit' baik-baiknya Huda. Ayee... Emang benar nasihat yang pernah saya dengar, kalau berteman dengan pandai besi akan kena panasnya, kalau berteman dengan penjual minyak wangi kena harumnya. (redaksi katanya y asli saya lupa hehe) Jadi, mari berteman dengan penjual es krim! :D

waalaikumusslam little Aisyah :))

Huda udah nikah. Saya belum (gak pentingnyami). Anaknya tiga, dan anak bungsunya dia beri nama seperti nama saya AISYAH. Yeahh... ahahaha Semoga solehah seperti umminya, jangan seperti amma Iis yang seperti ini. (apa bedeng) :3

Bismillah... moka hafal iniiii :)

Huda, terima kasih yah atas pemberianmu ini. Maaf, saya lupa, itu artinya saya gak pernah baca buku Kumpulan Doa pemberianmu toh. Jahatku. -_- Bahkan sampai hari ini saya lupa juga kapan tepatnya kamu menghadiahi saya buku yang sangat bermanfaat ini (untuk mama saya terutama).

Sejak malam itu, saya selalu membuka dan membaca buku ini. Saya bertekad menghafal beberapa doa, salah satunya adalah Doa Mohon Diperbaiki Urusan Dunia dan Akhirat. Masya Allah sekali doa ini, :') saat membacanya hati saya langsung bergetar. Agak merinding juga saat membaca artinya :') Huaahhhh Huda, terima kasihhh lagiiii.... :')

Rasulullah pernah berpesan, saling memberi hadiahlah kalian. Ada apa dengan hadiah? Sebenarnya, subtansinya bukan pada hadiahnya, tapi 'saling memberi' yang menciptakan ikatan ukhuwah (kebersamaan). Itulah yang saya rasakan. "Hoh, ada seseorang yang memberikan saya buku kumpulan doa, itu artinya dia ingin saya senantiasa membaca doa, menghafalnya, agar terjaga dari marabahaya dan terus mengingatNYA." :')

Terima kasih, Huda. Semoga ada kesempatan, untuk dipertemukan lagi yah. Dan pertemanan kita tak lekang oleh waktu dan saling mengingatkan dalam kebaikan. Miss you. Wish you happy and May Allah blessing your family always and forever. Allahu yubarikum. :')

Ckrg, 27 Mei 2015

Monday, May 25, 2015

Mama Terbaik Sedunia: Kentut.


Now I know there is no other love
Like a mother's love for her child (Celine Dion)

*

"Mama, aku kentut."

"Iya gpp. Itu udah tugas kamu kok."

*

Mama dan Azka: Kesatuan langka yang ada di semesta.

Temuin Orang Ini: Gue Alien!


let’s go where we belong
headed fast as we can for the unknown (Yellowcard)

*

"Gila, panas banget!"

"Lebih gila mereka."

"Yang mana?"

"Itu sana."

"Yang lagi pacaran di bawah pohon?"

"Bukan."

"Yang manaaaa?"

"Itu, yang dekat bangku taman."

"Lah, itukan anak-anak lagi pada makan ice cream?"

"Iyah. Mereka gila karena buat gua gila kepengen juga."

"Uff, lama-lama gua gila juga nih."

*

Gila: Saat temen lu udah gila dan lu suka.

Aku Baik-Baik Saja: Bulls*it!


...perjalanan yang begitu melelahkan. (Letto)

*

"Kalau pikiranmu penuh beban, apa yang kamu lakukan untuk sejenak meringankannya?"

"Memikirkan yang indah-indah. Hehe..."

"Kalau belum juga?"

"Mendengarkan musik. Aku  bikin playlist 'penghilang stress' di hapeku. Hehe..."

"Kalau belum berhasil juga?"

"Hmm.. tidur."

"Kalau belum juga?"

"Curhat mungkin."

"Kalau belum juga?"

"Hah! Kamu kenapa?"

"Aku baik-baik saja."

*

Jangan tanya kenapa pada manusia penganut 'aku baik-baik saja'. Kenali ciri-ciri mereka!

Friday, May 8, 2015

Hal-hal Sederhana yang Kucemburui :D


source: google


Cemburu adalah hal wajar, sebagai seorang manusia biasa, saya juga kerap kali cemburu pada orang-orang yang memiliki apa yang saya tidak miliki. Kecemburuan akan jatuh pada titik klimaks 'IRI' apabila kita tidak bisa mengendalikan rasa itu, dan perkara 'Iri/Hasad/Dengki' ini sungguh menyeramkan jika sudah terealisasikan dalam perbuatan yang tidak baik (parahnya sih gitu). Dalam hadits Nabi, iri/hasad/dengki itu seperti api memakan kayu bakar. Uff, jadilah abu. Pahala kita habis karena rasa iri yang tak jua memberikan apa-apa kecuali keburukan. Naudzubillah.

Nah, kali ini saya ingin menuliskan hal-hal yang sungguh saya cemburui tapi tidak sampai iri. :D Cekidot...

source: google

1. ORANG YANG TIDAK MUDAH SAKIT alias FISIKNYA KUAT


Sakit, wajar kan? Kalau sakit-sakitan? -_- Sungguh gak enak. Dikit-dikit sakit, kena hujan sakit, kerja berat sakit, ninggalin satu waktu makan sakit, abis nyuci baju sakit, banyak pikiran sakit...ckckck itulah saya. Kata mama, sejak kecil fisik saya memang lemah. Paling sering jatuh dan terluka lalu nangis. Di dahi saya saja ada 2 bekas luka robek, yang satu mirip tanda lahirnya Harry Potter (bangga). :D

Sampai sebesar ini, tak terhitung berapa kali saya sakit. Meskipun bukan sakit parah, tapi tetap saja mengganggu aktivitas. Saat sekolah, sudah dipastikan selalu ada izin sakit menghiasi absen. Paling parah adalah maag. Beberapa catatan di blog ini juga sudah mengabadikan waktu-waktu sakit saya. Ramadhan tahun lalu, karena sakit saya harus batal sampai 13 hari, hampir setengah bulan! Padahal saya gak dapet tamu bulanan, tapi sekarang saya harus ekstra membayar hutang puasa. Kenapa ekstra? Karena butuh kemauan dan keyakinan serta kondisi yang fit untuk puasa, bagaimana caranya agar maag tak menyerang. Uff!

Saya cemburu dengan orang sehat yang jarang sakit, sepertinya tak akan ada moment keren yang mesti dia tinggalkan hanya karena berbaring di atas kasur. Selalu mudah menjawab kabar, toh dia kan sehat-sehat saja. Kalau saya? Agar tidak ditahu sakit (lagi), jawabnya Alhamdulillah titik. Tapi, biar bagaimana pun wajahku saja selalu seperti orang sakit karena pucat, tangan saya hangat, dan suara saya lemah tak berdaya *eh. Ah iya, saya jarang menulis status kalau lagi sakit, karena saya tidak ingin ditahu kalau sedang sakit dan mengkhawatirkan orang. Kalau pada akhirnya nulis, berarti emang mau ditahu. Halahhh... minta didoakan maksudnya. :D

Benarlah, di dalam raga yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Benar pula bahwasanya mu'min yang kuat lebih baik dari mu'min yang lemah. Dalam hal apapun, orang-orang yang sehat lah yang dibutuhkan. (kecuali rumah sakit :D) Dengan raga yang sehat serta jiwa yang kuat, hari-hari bisa dilalui tanpa diganggu obat-obatan dan dapat mengerjakan banyak hal --seharusnya sih seperti itu.

Jagalah sehatmu sebelum sakitmu, sederhana sekali nasihat ini, namun sangat berharga. Selamat yah, yang fisiknya kuat dan jarang sakit. Aku cemburu. Minta tipsnya dongsss... :)


source: google

2. WANITA YANG JAGO MENGENDARAI MOTOR


Ahahaha, ini bener deh. Saya cemburu sekaliiiiiii....saya bisa, tapi nggak jago dan nggak punya keberanian. Nih yah, kalau boleh sebut merk... para wanita hebakk yang pernah saya rasakan sendiri saat di bonceng mereka adalah... kak Atun selama perjalanan PPI, ckckck dengan syal oranye yang berkibar ditiup angin dia jadi gagah sekali di mata saya. Fiqah alias Azure, saat MIWF dia bonceng saya ke sana ke mari, dan nampak anggun dengan kaca mata hitamnya. Ikha, jangan ditanya... berapa kali saya jadi pasiennya yang deg-degan kalau dia sok ngebut-ngebut gitu. Kak Ira, nahh iniii.... kecil-kecil cabe rawit, masa dia bonceng saya dan Nia pas pulang dari rumahnya Amel. Lalu, Dewi.... ckckck dia super-super kuat, seperti gak ada capeknya, padahal saya saja yang dibonceng merasa pegal-pegal saat mondarmandir di Losari. Trus, Dila NAF, emang sih diboncengnya cuman dari Al-Markaz ke Cafenya Mail, tapi beberapa kali juga saya lihat dia bawa motor saat di Lakkang, sudah cukup menggambarkan bahwa dia sudah lihai menaklukkan roda dua itu. Teman di Jakarta, yah Taryanti yang sudah bonceng saya yang berat ini. 

Saya ulangi, saya cemburu! Ahahaha karena saya tidak punya keberanian untuk menaklukan motor di jalan raya. Untuk jalan kompleks saja, saya masih takut dan suka nerpes. Saat pertama kali belajar motor, Alhamdulillah bisa, kemudian coba-coba bonceng Kak Jan dan jatuh dua kali (mianhe kak). Paling sulit rasanya, melewati jalan kecil dan tentunya.... belokan! Hahahaha bagaimana caranya belokkkk nahhhh???? -___- bisa gak sih jalanan itu lurus-lurus saja? ckckck 

Bisa mengendarai motor adalah poin plus untuk seorang wanita, apalagi kalau di jalan raya dan bisa belok. :D Am sure, sangat bermanfaat sekali! Tapi... mental saya mines untuk mengendarai motor di jalan raya, terlebih di jalan Jakarta yang harus berhadapan dengan monster konte serta pengendara yang hilang kendali alias ngebut2 gak jelas. Saya hands up! :D
 
source: google

3. WANITA YANG PUNYA PERALATAN MAKE UP


Nah! Inilah yang saya tak mengerti -_- mengapa saya tidak punya alat make up? Anu, sekedar keinginan pun hanya wacana, sejak SMP bilangnya nanti kalau udah SMA, pas SMA rencananya kuliah baru beli atau rajin make-upan, pas kuliah berangan-angan berdandan kalau kerja, sekarang udah kerja...... saya tetep GAK PUNYA ALAT MAKE UP! Minimal lipstick atau lipgloss atau lipblam gituuuu! Ahahaha nama-nama alat make-up pun saya kurang tahu, yang saya punya cuman bedak baby, itupun kalau pergi saya masukin dalam kertas biar gak ribet. ckckck

Saya cemburu melihat wanita yang fashionable, yang kemana-mana, di dalam tasnya ada tas lagi...isinya alat kosmetik gitu. Tissue pun saya gak pernah bawa. Ahahaha... bahkan saya pernah ketemu sama seseorang yang gak banget keluar rumah kalau gak pake bedak atau make-up... ehmm ini sih lumayan berlebihan, tapi demi kecantikannya mungkin jadi dia begitu. Saya boro-boro, -_- biar gak mandi juga hayok aja (silahkan illfeel) :P

Saya gak cemburu sama wanita cantik, tapi saya cemburu mereka yang punya alat kosmetik yang tahu make-up ato sekedar jago ngomongin fashion. Udahh gitu doang. Maklum cewekkk.. biar cuek bagaimana pasti ada sisi feminimnya yang menuntut untuk .. ah sudahlah! :D

***

Ngapain sih, hal-hal yang kayak gitu dicemburuin? Iyah, gak tau juga kenapa. Masih banyak sih yang saya cemburuin, dari yang sederhana sampe yang hebakk juga ada. Tapi segini aja deh. Nanti saya capek, trus sakit lagi haddduhhh -_-" Bagi yang memenuhi kriteria semua di atas, selamat yah... saya cemburu nih :( :'D

Cikarang, 08-0515

Tuesday, May 5, 2015

Kupu-kupu


sumber gambar

Adalah kupu-kupu,
kerap kali berterbangan menggelitik perutku
tiap membaca kekata
       --cinta
atau rasa sudah sampai di pelupuk
mata, menjelma hujan yang hangat

Adalah kupu-kupu,
rupanya aku tak tahu
mungkin indah, ah mestilah indah
kalau mereka datang lagi --kepaklah dengan riang
kucandai sebelum pergi

Yang mengepak di dalam perutku
adalah engkau kuingat
    --dalam sajak kupeluk erat


Jkrt, 050515

Saturday, May 2, 2015

Selamat Hari Pendidikan Nasional :')



sumber gambar: Iwan Fals Fanpage

"Saya percaya pendidikan adalah hal utama untuk mengubah kehidupan bangsa ini --Indonesia bahkan dunia. Sebagaimana kutipan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, bapak Anis Baswedan dalam sammbutan Hardiknas 2015, "Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa.

Pendidikan bukan (hanya) bicara tentang bagaimana menyeduh kopi ternikmat, tapi bagaimana menciptakan bibit kopi yang unggul untuk mengolahnya menjadi kopi paling nikmat dan istimewa. So, pendidikan dimulai sejak dari diri sendiri dan koordinasi yang baik dari segenap lini (keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat, dan pemerintah).

Oleh itu, mari menjadi pelaku pendidikan yang baik dan benar, ambillah tanggung jawab untuk memajukan kehidupan bangsa. Dan semoga kebijakan-kebijakan yang menyangkut pendidikan di Indonesia, lahir murni atas kesadaran pentingnya pendidikan, bukan karena hal lain. Aamiin."

~sekedar opini saya :)

Jkrt, 020515

2 jam 16 Menit


Sumber Gambar

Perencanaan yang pernah saya buat, kalanya tak berjalan sesuai keinginan. Ada juga yang melampaui -hebatnya. Saya paham, sesadar-sadarnya, bahwa Allah lah yang menggerakkan itu semua. Dia yang meng-Acc, apakah ini boleh atau tidak. Sesuai waktunya atau telat. Pokoknya, saya yakin Allah mengatur itu semua dengan pengaturan yang paling baik.

Nah, di bulan Mei ini, saya dikejutkan dengan rencana-Nya yang sungguh hebat adanya, Saya jalani dulu, semoga jawaban yang Tuhan berikan, adalah yang terbaik untuk masa depan saya. 2 jam 16 menit akan menjadi apakah nanti? 

 Terima kasih, Allahku. :')

Jkrt, 020515