Sunday, June 30, 2013

She


Saya bisa merasakan bahwa kehadiran saya tidak diterima.
Sangat terasa. Sangat sekali.
Sangat!

Friday, June 28, 2013

Kamu Adalah Doa, Tak Perlu Bersama


Kamu bisa membayangkan sesuatu yang bukan sepasang terpisah?
Bukankah itu sudah lumrah? Tak ada yang bisa dipersalahkan.
Tidak jua ada yang salah. Tidak mengapa, pastinya.




Kamu bayangkan saja, kamu adalah doa. Yang tak kunjung selesai,
yang tak ada putusnya,
selalu ada sujud di rakaat terakhir,
yang (selalu) berujung:

 Aamiin.

Yang tak, belum, berakhir.


Di Merkurius, 29.06.13


Seni Origami #MIWF 2013


Di sela-sela menunggu sesi Sastra dan Sarabba di Room 1 acara MIWF 2013, saya merasa pusing sekali, suara-suara musik yang sangat besar memekakkan telinga. Ditambah lagi ruangan yang dipenuhi orang. Oh, sungguh saya tak bisa bertahan lebih lama. :(



Saya pun dengan isengnya memotret suasana luar dari jendela,


Ehm, ada apa gerangan di sana? Saya pun memilih untuk keluar dari kebisingan. Ternyata, suara hati saya tepat. Saya menemukan mereka. Kakak-kakak dan adik-adik yang sedang sibuk melipat-lipat kertas origami. Huahhhh.... :D



Ternyata, ada kelas seni origami. Nah, hasilnya...akan ditempel di Pohon Harapan dan Cinta.  Asyikkk sekali...


Nah, berbekal bahasa inggris yang sedikit mentok..hehe, saya pun memberanikan diri menyapa miss *korea* 

"Can you repeat how to make this, miss?" agak sedikit memohon. :D


Haha, beliau pun dengan sabarnya mengajariku. Mulai dari membuat Perahu Kertas, Burung-Burung, sampai Bunga Tulip. Oh, so sweet... 

 







Jadi dehhh... oia, ini juga hasilku bersama teman-teman...



Wahhhhh, miss korea.... gumawooooo... so I make this green tulip for yo. :)


Alhamdulillah...... akhirnya. Saya sukka sesi ini.... Insya Allah saya akan mengajarkan seni lipat ini pada yang ingin belajar juga. Terutama adik-adik yang kusayang. :D

Oia, setelah mempertimbangkan mana yang akan saya tempel di Pohon Harapan dan Cinta, saya pun memilih Perahu Kertas. Yang bertuliskan Sparkling Autumn dan tentunya harapan yang termaktub di hati saya. :)


Demikianlah cerita sisipan di warna-warni MIWF 2013. Selamat menikmatiiiii....

^_^

 


Hujan Bulan Juni, Hujan Sore Itu


HUJAN BULAN JUNI
Sapardi Djoko Damono
 

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
 
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
 
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan 
diserap akar pohon bunga itu
                                  
1989

***

 Hujan bulan Juni, Hujan Sore Itu... adalah suatu kisah singkat dari lima sekawan yang entah, apakah bisa dikatakan kurang kerjaan. :D 

Apapun namanya, kekonyolan ini sungguh menyenangkan. Di sore hari pada bulan juni, selepas menghadiri akikahan teman, hujan turun dengan manisnya di hari kamis. Tanpa pikir panjang, di latar belakangi pelangi yang menawan, kami memasang gaya. Mengindahkan umur, yang mengetuk-ngetuk kepala... "Hei! Kalian sudah besar. Usahlah bertingkah kekanakan!"

Ah, kami tak peduli. Hujan semakin menawan dengan tawanannya. Kami tertawa, terus tertawa. Berkecipak air, berpose seriang-riangnya.

Hei, padahal di antara kami ada seorang ibu 3 anak...ehmmm Kak Ophy namanya. Hohoho
Tak dinyana, sungguh dialah yang punya ide ini. Kami, 3 jomblo nan imut dengan seikhlasnya mengikuti saja. Behhhh...hahahha

Bukan begitu Ka JanKa Ira, dan Ka Lula?

Hahaha, ternyata oh ternyata....saya yang paling muda toh, yang paling dimaklumkan atas kegifoan ini. hoho

CEKIDOTTTTT....

Saya yang kutippppp

ehm 2 :D

Calon penulis besar....badannnya :D

Ih, asli unyu2ka...yahhhhh :P
Appa ini???? Gajeee :D
 
Unyu2ka bede.... :D


Hohohoho


Look at me!


Penutupan yang kerennnnn,,, :D
  
***

Hahaha, sudah yah. Semoga ada hujan lagi, di bulan selain juni. 
 Dan kami beraksi lagi. Yah, lagi. :D

Wednesday, June 19, 2013

Berbalik Menghapus Jejak


Sudah kutinggalkan jejakku
untuk engkau temui
aku.

Sudah kejejak keras
dan jejakku membekas
untukmu.

Sudah sungguh sudah
jejak panjang
melintang
untukmu.

Sungguh sudah aku berjalan
Sungguh sudah jejakku membilang

Sadar tak ada kamu.

Maka aku berbalik
untuk menghapus jejak.

Juga menghapusmu
yang kutemui
diam memandang.

Jalan lain tanpa jejak.


di rumah teman, 19/06/13



Monday, June 17, 2013

Bicara sendiri


Nama?

yah yah yah Aisyah yah yah yah

Hobi?

Menghilang trus ditemukan trus menghilang lagi trus ditemukan lagi lalu menghilang untuk seterusnya dan tidak ditemukan-temukan lagi.

Cita-cita?

Pemilik planet PLUTO

Pekerjaan?

Membendakan kata kerja

Tinggal?

Saat malam di langit. Siang di bumi.

Warna Favorit?

Hijau kehijau-hijauan

Idola?

Orang yang tak saya kenal dan tak mengenal saya

Keinginan Saat Ini?

Bercengkrama dengan binatang
 Keinginan nanti?

Bercengkrama dengan makhluk halus dan kasar

Hal yang paling ditakuti?

Ditakuti hal yang paling takut

Hal yang paling disenangi?

Disenangi hal yang paling senang

Hal yang paling dicintai?

Tidak Ada saat ini. Juga nanti.

Jadi, kesimpulan wawancara ini adalah?

Ketidakwarasan bukanlah hal utama untuk takut tidak diakui. Tidak diakui juga tidak waras tidak apa-apa.


SANTAI SAJALAH! ! !




Just Say





Say my name, so I will know you're back
You're here again for a while..
Oh, let us share the memories that only we can share together..
Tell me about the days before I was born, how we were as children.

(Within Temptation – Say My Name)

Saturday, June 15, 2013

Pada Doa Tiba-tiba



Di penghujung Lail
Aku seperti me-list doa
setelah puja-puji ada semoga

tiba-tiba

"Ya Allah yang Maha Penyayang, 
jadikanlah aku wanita yang penyayang,
menyayangi-mencintai yang kelak menjadi
anak-anakku.
Yang lahir dari rahimku
ataupun 
rahim dunia yang tak mampu mengasuhnya."

Aamiin.


Subuh, 15/06/13


Wednesday, June 12, 2013

Call Me Aisyah



Panggil saya AISYAH.
 Jangan yang lain!

^_^

 

Untuk Langit


 




And now I wonder

 If I could fall into the sky

Do you think time, would pass us by

'Cause you know I'd walk a thousand miles

If I could just see you, now


A Thousand Miles | Vanessa Carlton





Tuesday, June 11, 2013

Tentang Bapak, Bapak Lagi, Bapak Terus, dan Selamanya!


Syahril :)


Jika SYURGA di telapak kaki IBU, maka dengan segala kemungkinan yang bisa, di telapak kaki AYAH ada jalan yang mengantarkan kita pada SYURGA (juga).



Ayah. Ehmm, saya memanggilnya BAPAK saja, seperti biasanya. Hari ini saya ingin menuliskan tentang bapak, sepanjang ingatan, kenangan, kesemua tentang seorang lelaki yang hidup diingatanku 21 tahun lamanya. :)

BAPAK ITU...

*Saat muda sungguh tidak ganteng, apalagi ada foto botaknya pernah saya lihat, alamakkkkk...saya dan adik-adik tertawa ngakak. Pas kita kasih lihat ke mama, eh mama nyeletuk, "Mama aja heran kenapa dijodohin sama orang Jakarta tapi item, kurus, botak lagi. Hehhe" ckckck, tapi bapak yang sekarang...entah pake rumus apa, klo dilihat-lihat, diperhatikan, bapak kelihatan lebih ganteng dengan rambut agak gondrong, perut sedikt buncit, juga tentunya saat tertawa. Hmmmm... :)

*PELUPA abissssss,,, terkadang orang rumah jengkel banget klo lupanya udah kambuh. Kaca mata bapak mana? Kunci motor mana? Siapa liat dompet bapak? Blablabla. Padahal toh, itu kaca mata ada di kepalanya. Kunci motor ada di motor (bapak sendiri yang taruh), dan dompetnya sangat jelas ada di kantongnyaaaaaa... Grrrrr -_-"

*Agak aneh itu bapak saya, ehmmm, bapak pernah ngasih tantangan ke anak-anaknya, "Siapa yang bisa makan pisang mentah ini, bapak kasih uang 3500 rupiah!" GILA! Seorang bapak dengan teganya berbuat seperti ituhhhhhh (ala sinetronG). Saya memang suka tantangan, tapi bo'ya dipikir dulu, masa makan pisang mentah????? Walhasil, kakak saya ICA, yang memang (mungkin) lagi erorr ato butuh uang kalee apalagi dulu 3500 lumayan besar nilainya, berhasil menghabiskan setandan pisang mentah di hadapan kami. Bapak yang ngeliat ketawa-ketawa ngakak, saya telen ludah, mama geleng-geleng kepala liat anak ceweknya dipermainkan sang bapak. Hohoho PARAH!

Ehm, apalagi yah????

Bapak bersama Azka n Abbah ^^


*Oia, bapak itu PINTAR BICARA. Retorikanya canggih cess...makanya sangat cocok ikut MLM (Multi Level Marketing) yang kerjaannya 'ajak-mengajak orang' semakin banyak downline-makin banyak pula penghasilan, begitu kayaknya. Tapi sayanggg, bapak kelemahannya terlalu LOYAL sama orang. So, bertolak belakanglah kedua sifat itu. Endingnya, bapak saya sering tertipu kasiaaan. :( Tapi lagi, bapak tidak pernah PUTUS ASA, entah ini semangat banget apa tidak belajar dari pengalaman, yang pada intinya....klo ketipu lagi MAMA marah-marah. wkwkwkwk

*Bapak suka diam-diam ngasih bangun anaknya tengah malam untuk makan nasi goreng. Tapi bergiliran, hehehe klo malam ini saya yang dikasih bangun, besok malamnya lagi kakak, ato adek, pokoknya jangan harap dikasih bangun 2 kali makan nasi goreng. Nasib-nasib punya saudara banyak. :D

*Aha, bapak jelek suaranya. Sumbang abiss! Kalo nyanyi lagu kenangan, huaaahhh lari semua anak-anaknya. Berbanding terbalik sama mama, bagus suaranya euy...hmmm, saling melengkapi ternyata ortuku hehehe

*TUKANG JANJI! Saya akan selalu ingat klo kita lagi pada gak ada kerjaan, eh bapak nyuruh kita semua ambil kertas sama pulpen. "Tulis semua yang kalian perlukan ato kalian mau!" WOW, dengan muka BATOT (bahagia total) kita semua menuliskan apaaaaa ajaaaaa..mulai dari yg PRIMER, SEKUNDER, sampe TERSIER (apa sih) trus itu kertas disimpen. Lalu? Yaudah gitu doang. -_- kebahagiaan sesaat, karena apa yang kita tulis toh tdk pernah dibelikan sama bapak. Pas ditagih, eh kata bapak, "tenanggg tunggu tanggal mainnya" T_T. Dan hal ini dengan PDnya bapak ulang berkali-kali, padahal kita semua sudah TIDAK PERCAYA. (tapi tetep aja ditulis lagi hehehe)

*SIAGA. Siap antar jaga. waduh, kayak iklan aja. Tapi memang benar, bapak selalu siap mengantar kami. Apalagi klo saya dan adik-adik si tukang terlambat, bapak dengan motor bututnya lari kencang menuju sekolah, jarak yang biasanya ditempuh setengah jam bisa menjadi 15 menit TENG! Pernah saat SMA, bapak membalap motornya kencangggg bangettttt sampe-sampe saya yang dibonceng komat-kamit gak karuan, tapi hebatnya bapak sampai sebelum gerbang tertutup 5 cm lagi. Huaaahhh langsung saya lompat dan memohon pada penjaga gerbang, jleB! Diizinkan masuk. hehehe bapak gitu loh, si Syahril ROSSI! :D

*Bapak selalu nyuruh kita nyabut ubannya, satu uban harganya seribu. Kita anak-anaknya yah seneng aja, tapi ujung-ujungnya dimarahin sama mama. Katanya uban tidak boleh dicabut. Ya sudahhhh... :(

*Bapak PEROKOK BERAT! Sudah akut batuknya tetap aja merokok. Kita sering disuruh diam-diam beli rokok, karena ada upahnya, ya sudah sebagai anak yang penurut kita manut aja. "Sssttt, jangan bilang-bilang ke mama." pesan bapak. Sebagai anak yang amanah, kita jaga rahasia juga. hahahahaha (bukan untuk ditiru!!!) Saking parahnya, bapak merasa belum kenyang klo gak merokok. ehmm kalamana (baca: meskipun) tidak ada uang, mengutang pun jadi. Walhasil daftar hutang banyakan gara-gara rokok, eh saat dibayar ketahuan deh sama mama. Nah Lho?!

huhhhhh posoka nulisss...tapi senyam-senyumka baca tulisanku sendiri. :) Lanjut lagiiii...


*Bapak selalu mengajak shalat maghrib berjamaah. Setelah shalat, kita disuruh membaca Al-Fatihah dan artinya. Kalo gak hafal, disuruh hafal. Jadi kadang, klo kita merasa lupa, buru-buru kabur dengan alasan yang dimungkinkan diterima.ckckck Tapi, barulah saya sadar betapa hal itu penting bagi kami. :)

*Bapak klo terpuruk, Alhamdulillah... tidak lari ke hal-hal yang NEGATIF justru ke POSITIF. Seperti belajar mengaji, pengajian, merenung di mesjid, blabla. Kami sangat bangga.:)

*Sering kasih bangun klo ada film BAGUS. Setelah kita bangun dan temani nonton,eh bapak malah tidur.

*Suka NGIGAU PARAH. Kadang klo tidur di dekatnya, kirain lagi mengajari kita perkalian, ternyata eh ternyata ngigau pale. :D

*Klo MAAG saya kambuh, tangan bapak hangat banget nempel di perut sambil membaca ayat al-quran, bapak seperti 'dukun' abis saya langsung tenang. :D

*Bapak suka nantangin main halma! Yang menang dapat 5000. Klo sy menang, bapak gak bakalan berhenti main sampe dia juga menang dan akhirnya IMPAS. Grrrrrr endingnya tdk adaji di dapat...

*Kadang-kadang, bapak sama mama romantis. Klo udah begitu, kita cengengesan ajah. Trus pergi main daripada ngeliatin ortu kayak anak-anak gayanya. hehehe

*Bapak nggak jago-jago amat mengaji. Dia juga bukan ustad. Tapi bapak selalu menyuruh kami untuk mengaji, tidak boleh ada Al-quran dalam rumah yang tidak dibaca. :)

*Klo bapak tidur jangan diganggu. Berubah jadi HARIMAU LAPAR! hiiiii

*Saya pernah benci sama bapak. Gara-gara dipaksa masuk pesantren. Tapi alhamdulillah, ternyata bapak sudah menjalankan tugasnya sebagai seorang bapak yang mengharapkan anaknya terjaga. (baru nyadar)

Aduhhh bapakkkkk.....jadi rindu setengah hidup nih. :')


*Bapak pernah membantu saya menjahit celana untuk tugas TATA BUSANA saat SMP. Bapak juga selalu membantu mengerjakan PR MATEMATIKA & BHS. INGGRIS. Juga kesenian. Ehmmm...bapak bisa semuanya. Kalo pun ada yang tidak bisa, bapak bantu pake uang juga tenaganya. hihihi

*Bapak selalu mengambilkan RAPOR anak-anaknya, karena mama tidak sempat banyak kerjaan rumah. Bapak bangga klo anaknya berprestasi, klo nggak juga gak ada masalah buat beliau.

*Gak papa kok, nanti di kelas tiga kamu kejar lagi rangkingnya. Nasihat bapak kala peringkat saya turun drastis, mewek-mewek gak jelas di motor. :D

*Bapak pernah bangga sama saya, ketika beliau naik ke atas panggung menerima PIALA SISWA TERBAIK KEDUA yang saya raih saat penamatan SMP. Senyumnya merekah. Bapak jadi kameramen di penamatan, kemudian saya diajak ke studio untuk foto bareng. Hmmmm alhamdulillah, ada yang bisa saya persembahkan untuk bapak. :)

*Bapak sangat BERTANGGUNGJAWAB pada KELUARGA!

*Bapak segala-galanya dengan kekurangan dan kelebihan yang beliau punya.

***

Teman, semakin beranjak dewasa terkadang mencipta spasi antara kita dengan seorang lelaki yang dulu pernah menggendong-gendong kita di punggungya. Rasa gengsi membuat kita menjauh pada sosoknya yang mulai menua. Sesekali bertegur sapa. Apalagi klo kita sudah bisa mencari uang sendiri, kita lupa pernah merengek-rengek minta uang jajan padanya.

AYAH. BAPAK. ABI. 

Apalah panggilannya. Jangan membiarkan rasa sayang dan kasih kita memudar karena ketidak sukaan pada PRINSIPNYA, LARANGANNYA, ato hal-hal yang membuat kita merasa tidak sejalan dengannya. Karena YAKINILAH bukanlah sebuah KEBURUKAN yang beliau rencanakan pada kita, hidup anaknya, PASTIKAN hanyalah KEBAIKAN yang beliau harapkan. 

Pada akhirnya....

Lihatlah sosok lelaki itu sejenak, jika tak bisa kita ungkapkan dengan lisan, biarlah hati kita yang mengucapkannya. 

AKU MENCINTAIMU AYAH.
TERIMA KASIH UNTUK SEGALANYA.
SEMOGA ALLAH MENCINTAIMU SEPERTI
ENGKAU MENCINTAIKU.




Monday, June 10, 2013

Adik Yang Berkunjung Dalam Mimpi



: untuk adik yang kujumpa 3 hari lalu mencintaiku.


Jika saja bunga tidur adalah asoka
maka takkan ada kesedihan dalam mimpi
tidak juga air mata yang meluruh pilu
seperti malam itu.

Seorang adik datang padaku
raut wajah yang kukenal
berbicara dengan sorot mata tajam
menghujamku.

"Yang saya kenal di sini hanyalah kakak
kakaklah yang membawa diriku ke sini
hanya kakak yang peduli padaku
hanya kakak yang saya inginkan
hanya kakak yang saya suka
tapi kakak telah menolak saya
maka seperti inilah saya sekarang."

Semua mata menatapnya. Menatapku. Menatap KITA.
Aku berjalan menuju dirinya. Mengamati wajahnya yang lama tak kulihat.
Wajah penuh senyum, wajah penuh rona kebahagiaan.
Tapi, tak ada lagi kini. Dia adik yang kusayang telah berubah.

Aku menangis sejadi-jadinya.

"Kenapa adik jadi begini? Kenapa adik berubah?
Kenapa adik jadi begini? Kenapa adik berubah?
Maafkan kakak. Maafkan kakak. Andai saja. Andai saja..."

Aku meracau. Hatiku terasa sakit sekali.
Melihat wajahnya seperti boomerang
semua kesalahan berbalik menyerangku.
Andai saja aku menerimanya dulu?
Akankah dia tetap sama dan tak berubah?

Aku masih menangis. Dan dia?
entah pergi kemana. Meninggalkanku.
Meninggalkan sebuah mimpi penuh derai air mata
sepanjang perjalanan tidurku.

Oh, adikku sayang... maaf, biarkan aku tetap menjadi kakak bagimu.
Meski perasaan ini sudah tak bisa kuartikan lagi.


#setelah terbangun dengan wajah basah air mata, 10/06/13

Friday, June 7, 2013

Impian Autumn


Bismillahirrhmaanirrahiim.


Sang Pemimpi adalah Sang Pemberani, begitulah epigram dari Andrea Hirata dalam buku Sang Pemimpi yang menampar segala ketakutan saya untuk memiliki mimpi, harapan. Harus saya akui, saya seorang penakut. Takut melakukan sesuatu, takut salah, takut dibenci, takut tak sanggup, takut menyakiti-disakiti, takut kecewa-mengecewakan, dan segala macam rasa takut yang lain menelur di benak saya. Pecah tiap waktunya.

Tahukah teman bagaimana rasanya hidup dalam ketakutan yang berkembang biak dalam setiap jengkal perjalanan hidup kita? Yah, melelahkan. Itulah yang saya rasakan dulu. Sekarang, -maksud saya tidak betul-betul detik ini- tapi mundur setahun dari hari ini saya benar-benar mengalami perubahan. Tentunya, saya bukanlah penakut yang seperti saya bicarakan di atas. Saya mulai bermimpi. Menuliskan banyak impian. Membuatnya menjadi rantai harapan yang tak putus-putus. Dan sungguh berbanding terbalik, ini bukanlah sesuatu yang menakutkan juga melelahkan, melainkan hal yang sangat menyenangkan. :)

Dan sekarang, malam ini tentunya, saya ingin menuliskan SATU IMPIAN yang amat-sangat ingin saya wujudkan.


IMPIAN AUTUMN: MEMBUAT SEKOLAH ALAM UNTUK ANAK TAK MAMPU

 Yah, itulah impian saya. Impian yang saya jadikan doa dalam setiap sujud-sujudku. Saya percaya Tuhan akan memeluk impian-impianku. Tidak ada lagi ketakutan yang mampu membunuhnya. Impian saya sudah terimunisasi dengan janji-janji Tuhan dalam firmanNya. Yah, saya yakin itu. Saya akan terus berusaha, dan mewujudkannya suatu hari nanti. Aamiin.


di kamarku, 070613


***







ualaG


Ada seseorang yang saya harapkan, untuk mengunjungi blog saya ini. Mungkin saja dia tidak tahu, atau tahu tapi enggan, atau mungkin saja dia sering berkunjung tanpa jejak, atau mungkin sekarang dia sedang menatap tulisan ini.

Terima kasih. :)

Wanita Yang Takut Kebenaran


: untuk diriku

Wanita ini tak kunjung lelah
berlari-lari dalam kegelapan
sealu menghindari seberkas cahaya
yang menantinya di ujung sana

Saat ditanya mengapa?
Dengan sedih dia berbisik,
"Aku tahu, cahaya itu adalah cahaya kebenaran."
Dan dia lanjut berlari, terus berlari.

Dalam gulita dia berteriak,
"Jika saja kebenaran itu bukan CINTA!"


*kamarku, 030613

Orang-Orang Malam




 : untuk temanku


Ada dua insan
Pria dan wanita
ditasbihkan sebagai orang-orang malam
Entah oleh siapa
Mungkn saja oleh langit yang selalu dipandang sang wanita,
atau oleh senja yang dikagumi sang pria.

Orang-orang malam bertemu dalam pesan
Saling bercerita, membagi isi hatinya
Jika sedih mereka murung bersama
Jika bahagia mereka tertawa bersama

Orang-orang malam tak berburu dengan waktu
Seperti perjanjian tak terencana
pukul 12 malam tepat mereka saling berpamit
Menukar senyum dan tertidur

Sekian kisah orang-orang malam
yang sadar telah mengukir cerita
Sebuah cerita yang tak dimengerti
atas nama cinta atau pertemanan belaka.

*di kamar, 030612

Wednesday, June 5, 2013

Kembali


Alhamdulillahirabbil alamiin...

Ya Allah Ya Rabb, My Lord... terima kasih atas segala kesibukan yang bermanfaat yang Engkau berikan pada hambamu ini. :)

Setelah menyadari betapa telah jauhnya saya dari Sang pencipta, saya memberi waktu pada hati, pikiran dan diri ini untuk bermuhasabah. Apa yang saya dapatkan, apa yang saya jalani, memanglah sungguh 'menyenangkan', 'membanggakan', namun sesungguhnya 'MELENAKAN'.

Semua terasa manis, namun mengapa hampa?

Semua terasa indah, namun lelah?

Semuanya yang saya dapatkan, tak kutengok, dari siapa semua ini?

Di titik ketidaksadaran itu lah, saya ingin KEMBALI, saya ingin MENEMUI Tuhanku, saya ingin kembali di JALANNYA. Di PELUKANNYA. Dan semua yang dulu pernah saya rasakan, kedamaian yang kukecap, ketenangan yang membalut, dapat saya nikmati kembali.

Alhamdulillah, saya mencobanya untuk benar-benar KEMBALI. Hari ini, esok, dan I. Allah untuk seterusnya... Aamiin.

Tuesday, June 4, 2013

Tailor Sweettttt







Hai guys, I'm tailor now. hehehe

Ya Allah, impianku sejak lama akhirnya kesampaian juga. Menjadi seorang PENJAHIT. Hahaha, jangan heran yah kalo saya teramat NORAK begini. But, this is me. Sejak SMA, dulu di pesantren saya sering iri melihat teman yang dengan mahirnya menggunakan mesin jahit. Memulai dengan mengukur,  membuat pola, menggunting kain, menjahit, dan segala macam tetek bengeknya. Thats so amazing view for me. :D

Entahlah, saya lebih bangga melihat seorang wanita mampu mengerjakan hal-hal ke-rumahtangga-an dibandingkan  wanita karirrrrrr. hemmm :D

Dan Alhamdulillah, hari ini saya bisa juga merasakannya. Sangat menegangkan awalnya, karena semua elemen tubuh saya yang bersentuhan langsung dengan mesin jahit itu terasa kaku. GROGI EUY! :D
Beberapa kali membuat kesalahan, salah gunting, salah jahit, matahin jarum, bla bla bla sampe2 dibilangin temen, "Mdd, banyakna salahnya." Sambil tersenyum riang saya jawab, "Lebih terasa BELAJARNYA klo buat kesalahan. hehehe" Sebagai alasanji, tapi ada benarnya juga kayaknya.

Hmmm, pokoknya seru deh. Nanti dilanjut lagi yah, coz, masih banyak jahitannnnnnnnnn hahaha


I'm Tailor Switttttt :)




Sunday, June 2, 2013

Favorit Song 2


RADIO
By. Sheila on Seven


Lama aku terpisah
Dari dirinya
Sekian lama

Lama sudah berlalu
Tapi jejaknya
Tertanam selamanya

Dia selalu ada
Di dalam doa
Terselip nama
Di dalam doa

Reff:
 lewat radio aku sampaikan
kerinduan yg lama terpendam
terus mencari hingga musim berganti
radio cerahkan hidupnya
jika hingga mati ku tak bisa
menemukan hatinya
menemukan hatinya
menemukan hatinya lagi

Lama sudah berlalu
Tapi jejaknya
Tertanam selamanya
Dia segalanya bagiku
Dia segalanya bagiku
Apa yang terjadi jika
Ku gagal menemukannya

Repeat reff

menemukan hatinya lagi