Sejak beberapa hari yang lalu saya sudah memikirkannya masak-masak, bulat-bulat, asal jangan sampai gosong-gosong...hehehe Dalam perenungan yang panjang, saya mulai mengevaluasi semua kerja anggota tubuh saya. Tak dinyana, otak-lah yang paling buanyak kerjanya. Berpikir, berpikir, dan berpikir. Ckckck, bukannya emang itu yang dia bisa yah? :D
Jadi ingat pesan mama, "Jangan terlalu banyak pikiran." Loh, bagaimana caranya ma? Saya tidak benar-benar tahu cara untuk membuat otak sedikit berpikir. Sedikiiiiiit saja, bagaimana? Semua punya otak kan? Ada yang bisa mengendalikan otak dalam berpikir? Beritahu saya, plissssss. Agar nanti saya tidak bohong lagi sama mama. hehehe
Sebenarnya bukan itu yang mau saya tulis kali ini. Bukan tentang otak. Bukan tentang pesan mama. Atau kebohongan saya.
Tentang ini, keputusan saya untuk mewajarkan sikap. Mewajarkan hati. Mewajarkan segalanya yang entah sejak kapan terasa mulai tak wajar. Entah karena apa segalanya menjadi lebay, alay, kamseupay, pay pay pay .... :P
Jika saya sudah terlalu jauh maju, maka saya akan mundur pelan-pelan. Bila hakikatnya saya sudah terlalu jauh mundur, maka saya akan maju pelan-pelan. Dimulai dengan kewajaran sewajar-wajarnya. Dimulai dengan penataan. Dimulai dengan harapan. Dimulai dengan Insya Allah.
Insya Allah, saya akan memulainya hari ini...... :)
No comments:
Post a Comment