Friday, August 28, 2015

Dua Empat dan Mimpi-mimpi yang Terlipat


taken by juned (candid ahahaha)

Di setiap tahun, seorang Iis menyempatkan menjadi orang lain dan berbicara pada dirinya sendiri. Di tanggal dua delapan bulan delapan, dialog itu kerap kali terjadi. Dia memarahi, mengingatkan, pula menasehati. Tentang kehidupan yang semakin sukar kini, tentang cita yang terpancang menanti, pula tentang cinta yang kadang hilang kendali. 

Tapi tahun ini, ah hari ini tepatnya, di sepertiga malam dia tetap menjadi dirinya... menemui Tuhan dan mengadu banyak hal. Dia banyak bertanya, banyak pula meminta. Walau sebenarnya dia malu untuk menadahkan tangan meminta, sementara perintah wajib Sang Pencipta ia lalai adanya. Dipasrahkan pada Tuhan, yang tak lagi kuat ia pikul dengan kesombongan. Diuraikannya dengan haru, tentang mimpi-mimpi yang terlipat keputusasaan. Dimohonkannya kekuatan, untuk menjalani perjalanan hidup yang masih diberikan. Malam habis dengan kesyukuran yang dalam. Bahagia di dunia dan akhirat, pinta terakhirnya sebelum adzan subuh berkumandang.

Bertambahnya umur adalah ucapan selamat hari lahir pertama dari Tuhan, baginya ini anugerah. Kesempatan untuk memperbaiki diri. Selalu ingin menjadi lebih baik adalah apa yang selalu hijau di benaknya. Karena menemui Tuhan, bukan perkara datang seorang pada seorang. Tapi, seorang hamba pada penciptanya, maka perlu bekal yang banyak; itulah amal kebaikan.

Semoga Tuhan perkenankan, apa yang terbaik untuk Iis. Semoga. Allahumma aamiin. Selamat berdua puluh empat tahun mengumpulkan kebaikan. :')


Jumat berkah, 280815

3 comments:

  1. terimakasih banyak, sangat menarik sekali...

    ReplyDelete
  2. Kerennya kak,,,, met milad and always happines

    ReplyDelete
  3. Selamat berdua puluh empat mengumpulkan kebaikan.!! Met milad kk Iis. :)

    ReplyDelete