Selama ini, sepanjang yang saya ingat, tidak ada yang spesial ketika hari lahir saya menjelang. Kecuali sekali dalam hidup, ketika di tahun 2006, saat saya berusia 15 tahun mama menghadiahkan gelang emas putih sebagai tanda kesyukuran atas prestasi yang saya dapatkan juga keinginan membeli kue tart yang tak jadi.. Peringkat satu di kelas 3 SMP, Siswa berprestasi kedua, masuk SMA terbaik juga kelas unggulan, rupanya serangkaian hal tadi merupakan kebanggaan di matanya. Saya ikut bahagia kalau begitu. :)
Selebihnya, semua biasa saja. Peringatan tahunan yang berulang-ulang, dimana kebanyakan orang menanti-nantinya, ucapan selamat, tiup lilin, surprise party, tumpukan kado, dan hal-hal lain yang saya kurang tahu dan tidak pernah mencari tahu: saya melewatkannya begitu saja.
Anggap saja saya bodoh, bagaimana mungkin hari kelahiran sendiri dianggap biasa saja? Tidak istimewa? Bahkan terkadang dilupakan dan mengingatnya beberapa hari kemudian, ckckck. Begitulah adanya. Entah bagaimana hal itu bisa terjadi pada keluarga saya, kami seakan-akan sepakat untuk 'membiasa'kan hari istimewa itu. Dan mengubahnya menjadi sebuah anekdot yang me-miriskan hati:
"Eh, kemarin ulang tahunnya si ini loh?"
"Oh iya yah."
"....."
Hanya itu saja.
Sedang saya sendiri, hanya merapal doa-doa untuk diri sendiri. Sebelum saya tidur. Atau keesokan harinya. Pokoknya, ketika saya mengingatnya. :(
Walau tak dipungkiri, banyak teman yang mengingatnya. Memberikan salam. (sebagian) Memberikan kado. Mencoba menjebak saya, mempermainkan saya untuk melihat saya menangis dan saya hancurkan harapan mereka dengan mengurung diri di rumah. Memanggil saya berkali-kali, saya tak peduli. Mungkin ini salah satu alasannya, saya kurang suka dan merasa tenang ketika orang-orang lupa.
Pun, saat sweet seventeen. Saya agak lupa bagaimana saya melewati moment itu. :D
#
- 8
Saya mau segalanya berjalan seperti biasa. Saya harap saya lupa (agak susah kayaknya setelah note ini dipost). Saya harap orang-orang lupa (ehm, lebih berat karena ada notif di FB). Saya harap tidak ada hal istimewa. Kecuali, doa-doa tulus yang tidak saya ketahui.
Mungkin ini terdengar aneh, tapi saya lebih senang ketika tidak ada sesuatu terjadi di hari kelahiran saya. Hanya sebuah tanggal biasa. Tanpa apa-apa. Bukannya saya tidak bersyukur pada hari dimana saya dilahirkan. Namun kesyukuran saya sungguh sangat berbeda. Maaf, tidak ada penjelasan untuk ini.
#
Segalanya masih bisa berubah. Allah Maha membolak-balikkan hati. Tidak ada daya kekuatan saya yang mampu menahannya. - 8, adalah sebuah rahasia.
saya kurang suka dan merasa tenang ketika orang-orang lupa.
ReplyDeletesaya juga :)
Hehehe, satu lagi kesamaanta kak. Tanpa direncanakan loh. Tidak ada yang mengikuti dan diikuti.:)
ReplyDelete