Thursday, March 1, 2012

Kekalahan dan Penerimaan

Bismillahirrahmaanirrahiim.





Malam ini,


Indonesia kalah telak dari Bahrain dengan puas membuat telur ceplok di kandang sendiri. Dan dibantai habis-habisan oleh lawan, 10 poin mereka bawa pulang.


Sungguh menyakitkan mendengarnya, berhubung saya sendiri tidak sempat menyaksikan laga ini, rasa sakit saya hanya sekedar nyeri di pelipis saja. Pening. Mungkin lain cerita jika saya berada di depan TV tadi, tangan saya bakalan keringat dingin, perut mulas, kaki gatal -karena tidak tahan melihat gawang yang tak pernah sepi dari tamu-tamu bundar- selalu ingin pergi ke kamar mandi hanya sekedar cuci muka. Terkadang pada tingkat kekhawatiran yang akut, saya akan masuk kamar, berkemul dengan selimut sambil menitikkan air mata juga merapal doa berharap ada keajaiban pemain TimNas bertukar roh dengan Messi, CR7, Fabregas, Rooney, Ronaldo untuk sementara saja. 

Ah.... jawabannya bisa ketebak, semua takkan prnah terjadi. 

Menghadapi kekalahan teramat sulit yah, apalagi kalo sebelumnya prediksi-prediksi, asa-asa, komentar-komentar, bergulir lincah membuat aroma pertandingan semakin kental. 

Saya ingat saat masih kecil, ketika memainkan permainan yang sifatnya team, tanpa bisa menahan diri selalu saja ada yang harus dipersalahkan dalam kekalahan. Gara-gara si A tidak serius, si B yang gagal terus, atau C nggak semangat mainnya. Padahal kalo yang namanya Team, kalah-menang yah milik bersama.


Berikut beberapa status mengenai kekalahan TimNas 0-10 dr Bahrain, beragam, sesuai dengan penerimaan pribadi masing-masing...

Sparkling Autumn (saya sendiri) :
Selamat Indonesia, lain kali tambah satu angka lagi jadi 11 agar selaras dengan kesebelasan kita yang 0 berputar-putar di lingkaran, nggak tau ujung pangkalnya. Tapi saya tdk akan berkhianat mninggalkanmu, i'm support you until..? i dont know when...
Zulkarnain Zr:
hahai, mentang-mentang habiz jam 10, indo menang 10-0...
xixix
Raihana Smile:
Pertandingan berakhir.....
Untuk pertama kalinya....
Pertandingan indonesia mendapat kekalahan sebesar ini
10-0.......!???
Hahah.....
Sungguh talliwa'......
Andi Muflih Sohib Launun:
10-0 selamat buat bahrian, dan semangat buat timnas, y mash perlu bnyak brbnah.
Uphy Urfiana:
Tetap mendukung TIMNAS apapun yg terjadi, dan mengutuk org2 yang menjadikanx seperti sekarang ini -,-
 Marwan Chamak
''indonesia bru bsa juara klau pelatihnya d ganti sm pep guardiola''
### 
(Sebelas Patriot, Andrea Hirata)
“…. Indonesia, bangsaku, bagaimanapun keadaannya, adalah tanah mutiara dimana aku telah dilahirkan. Indonesia adalah tangis tawaku, putih tulangku, merah darahku, dan indung nasibku. Tak ada yang lebih layak kuberikan bagi bangsaku selain cinta, dan takkan kubiarkan lagi apapun menodai cinta itu, tidak juga karena ulah para koruptur yang merajalela, biarlah kalau tidur mereka didatangi kuntilanak sumpah pocong.”
 
###
 

"Seni menerima kekalahan adalah  mengakui pembelajaran masih terus berjalan. Karena Cinta, kita tetap mendukung TimNas Indonesia."

 

No comments:

Post a Comment