Wednesday, January 22, 2014

Ada CahayaMu, Izinkan Aku Untuk Mengeja


ADA CAHAYAMU, IZINKAN AKU TUK MENGEJA*

 oleh: Aisyah istiqomah Marsyah



Terpatah-patah yang berlipat ganda pahala, 
alif-alif berdiri tak setegak kaki langit yang 
menampilkan horizon pelangi untuk memetik 
seberkas cahaya yang dicinta.

CahayaMu, kataMu, bisa saja ada di duri  
yang baru saja kuinjak, juga pada ledakkan guntur 
yang menjatuhkanku di jalan ini. 
 
Aku akan berputar-putar, 
thawaf suci bukan untuk lari
sekali lagi mengeja cahayaMu.

Lalu, itukah yang tersembunyi di balik warna merah menggumpal serta mengalir dari mataku.
Lalu, itukah yang menjelma dalam hitam kesakitan mengoyak sendi-sendi tiap waktu.
Lalu, itukah yang menghijau di antara deretan bahagia dan luka, khatulistiwa kehidupan.

Engkau tak menjawab,

: akad termaktub, aku hanya boleh mengeja.

Makassar, 29 September 2011

*Puisi ini masuk dalam buku kumpulan pemenang Lomba Sastra FBS UI
 

No comments:

Post a Comment