Friday, January 24, 2014

Sajak yang Terendap


Me n My Twins, pula anak imutnya kak Muhary. :D

: untuk Ams

Ams, katamu dulu aku belum
siap. Bisa saja tersesat nantinya:
atau terjebak juga dalam cinta yang kalut.

Ams, bagaimana membunuh 
mawar yang mekar itu? Yang hujan
telah mengenal baik pada duri-duri
dan dedaunan.

Ams, kamu benar. Aku belum siap.
Aku bayangkan kamu datang
dengan pakaian fajar, lalu berkata:
"Jatuhkan cintamu padaku saja."

Cukuplah, Ams, lelucon
di pagi hari tak sangat lucu
adanya.


22.11.13



*Ams, kau lihat, aku tak bisa menemukan foto cantik kita berdua. -_-
Lain waktu, saat bertemu, mari rekam wajah kita, sekiranya bedakan dulu. :P

No comments:

Post a Comment