Thursday, May 17, 2012

Filantropi

Bismillahirrahmaanirrahiim.


Mengapa aku memaku mata pada mata, lalu datanglah; diskusi, debat, teguran, desakan, pertanyaan, pujian, cerita, tangis, tawa, suka, lara, bahagia, derita,

Sajak-sajak kelopak membuka, mawar menancapkan durinya pada bola-bola liar yang mengaliri darah segar.

Mengapa aku mengunci mata pada mata, lalu menasbih; diskusi, debat, teguran, desakan, pertanyaan, pujian, cerita, tangis, tawa, suka, lara, bahagia, derita,

Sajak-sajak kantung mata melabuh air mata, melati mewangi menjelma pelukan suci.

:Mata serupa jendela hati

Aku memaku dan mengunci.

No comments:

Post a Comment