Friday, September 5, 2014

Saat Rindu Menjadi Nafas


Mari tetap bernafas!

Kakimu berjalan, pikiranmu berlari
Adakah pada tujuan yang satu?

Matamu memandang, mulutmu bernyanyi
Adakah hanya untuk hati yang satu?

Dari setiap tanda tanya yang kau temukan
percayalah kasih tak ada ragu menyatu.
Ada saatnya rindu semacam udara
yang tak tahu lagi membentuk apa.
Terlalu sulit, selain kau menjadikannya nafas.

Jkrt, 050914


No comments:

Post a Comment