Ketika seorang perempuan dikisahkan dan ditulis oleh tangan perempuan.
***
Selamat
mengulang tanggal kelahiran. Orang-orang mengulang tanggal
kelahirannya, tak pernah sanggup mengulang masa hidupnya. Sekali ini,
dengarkan saja semua nasihat yang menyampiri telingamu, Aisyah.
Dengarkan baik-baik! Orang-orang selalu menyampaikan hal-hal yang
sebenarnya selalu ingin kita dengar, atau sesuatu yang biasanya jadi
harapan kita juga. Baca! Teliti semua doa-doa yang mampir di matamu.
Baca baik-baik, banyak yang sering berbasa-basi menyelipi kita doa yang
belum tentu benar kita butuh. Tapi bukankah selama itu baik tak jadi
masalah? Ya, benar. Tapi aku ingin menjadi doa yang dapat
sungguh-sungguh kau aminkan, Aisyah.
Ah,
tidak. Tentu muskil agaknya memintai keinginan-keingananmu untuk
kumasukkan dalam satu doa yang bisa kusampaikan dalam satu tulisan dan
ucapan, kan? Boleh kita buat satu saja kesepakatan? Di usiamu yang genap
dua puluh dua ini, berdoalah yang banyak, berdoalah yang panjang, aku
akan berada di hilir, tidak sebagai amin, jangan menjadikanku sebagai
siapa-siapa, cukup sebagai ketukan bagi puisimu yang ini.
***
....
Kamu bayangkan saja, kamu adalah doa. Yang tak kunjung selesai,
yang tak ada putusnya,
selalu ada sujud di rakaat terakhir,
yang (selalu) berujung:
Aamiin.
Yang tak, belum, berakhir.
***
Kepada Kau, Perempuan yang sejak mula kutemui dalam kebetulan—yang sesungguhnya bukan kebetulan—telah
sangat memesona. Coba tawan terus kami di sana. Buat sangkar yang lebih
besar, masih banyak cinta yang perlu kau tangkap, bahkan—semisal—keindahanmu sendiri.
Tak ingin kuberi satu lagi ucapan selamat pada ulang tahunmu. Berkurangnya usia tak butuh kata selamat kan, Aisyah? Tapi kebermanfaatan butuh. Maka teruslah bermanfaat!
Uhibbukifillah, yaa ukhty.
*
Uhibbukifillah, Azure Azalea :)
Lihatlah rumahnya yang indah di sini temukan kombinasi keajaiban hati, pikiran, dan tangan perempuan.
*
seperti pertemuanku -yang bukan juga kebetulan-dengan seorang perempuan luar biasa :')
ReplyDeleteit's awesome :)
tengkyuuuuuuu :D
Delete