Bismillahirrahmaanirrahiim.
Mengapa aku memaku mata pada mata, lalu datanglah; diskusi, debat, teguran, desakan, pertanyaan, pujian, cerita, tangis, tawa, suka, lara, bahagia, derita,
Sajak-sajak kelopak membuka, mawar menancapkan durinya pada bola-bola liar yang mengaliri darah segar.
Mengapa aku mengunci mata pada mata, lalu menasbih; diskusi, debat, teguran, desakan, pertanyaan, pujian, cerita, tangis, tawa, suka, lara, bahagia, derita,
Sajak-sajak kantung mata melabuh air mata, melati mewangi menjelma pelukan suci.
:Mata serupa jendela hati
Aku memaku dan mengunci.
No comments:
Post a Comment