Tidak ada yang sempurna di bawah langit biru, Is.Di antara rimbun awan.
Di sela padang ilalang. Pula di rintik air matamu yang lekas kering
ditiup angin malam.
Jika lampu sudah dipadamkan. Tidur sajalah, Is. Usah risau tentang kegelapan, bukankah kau mencintai sabit, bulan yang tak sempurna itu? Ah, tak sempurna lagi.
Jika lampu sudah dipadamkan. Berhentilah menggaris kehidupan di langit-langit kamar, Is. Hujan di luar adalah jatuh ke atap genting dan meluncur ke tanah, tidak ke hatimu, sekering apapun. Dari tanah itu, hiduplah kehidupan yang tak sempurna.
Jika lampu sudah dipadamkan. Apakah serta kesempurnaan muncul di pelupuk matamu, Is?
*pray for my grandma, syafahallah.
Malam, 23.11.13/22.23
Jika lampu sudah dipadamkan. Tidur sajalah, Is. Usah risau tentang kegelapan, bukankah kau mencintai sabit, bulan yang tak sempurna itu? Ah, tak sempurna lagi.
Jika lampu sudah dipadamkan. Berhentilah menggaris kehidupan di langit-langit kamar, Is. Hujan di luar adalah jatuh ke atap genting dan meluncur ke tanah, tidak ke hatimu, sekering apapun. Dari tanah itu, hiduplah kehidupan yang tak sempurna.
Jika lampu sudah dipadamkan. Apakah serta kesempurnaan muncul di pelupuk matamu, Is?
*pray for my grandma, syafahallah.
Malam, 23.11.13/22.23
No comments:
Post a Comment