Miss you dad... |
Ayah menggandeng tanganku, kami menyusuri jalan di tengah taman. Aku
suka kemeja hijau ayah. Aku suka rumput hijau di kiri-kananku. Aku
menjadi suka birunya langit. Aku juga suka putihnya awan. Aku mulai suka
merah muda bunga kertas. Aku kian suka hitam sepatuku, abu-abu jaketku,
pula syal ungu lamaku. Dan itu, aku suka merah pita di kepala bayi
mungil. Pun, kereta dorong kuning dengan selimut orange-nya.
"Ayah, apa menurutmu ada yang salah hari ini?" aku memulai tanya. "Tentu ada. Seharusnya kita ke pantai hari ini, tapi aku mengajakmu ke sini." jawab ayah sambil terus berjalan.
"Ayah, aku suka kesalahan hari ini." kataku malu-malu. "Esok kita ke pantai, nak. Kamu akan lebih menyukai kebenaran." genggaman ayah semakin erat. Ah, aku sangat suka coklat kulitmu, Yah!
"Ayah, apa menurutmu ada yang salah hari ini?" aku memulai tanya. "Tentu ada. Seharusnya kita ke pantai hari ini, tapi aku mengajakmu ke sini." jawab ayah sambil terus berjalan.
"Ayah, aku suka kesalahan hari ini." kataku malu-malu. "Esok kita ke pantai, nak. Kamu akan lebih menyukai kebenaran." genggaman ayah semakin erat. Ah, aku sangat suka coklat kulitmu, Yah!
Malam, 16.11.13/23.11
No comments:
Post a Comment