Aku dan Tuan Alien |
Di surat ke-14,
tokoh Aku menemukan 'kekasih'
yang sedikit mampu -mungkin- mengalihkan
pikirannya dari Tuan Alien yang
tak sedikitpun mengingatnya.
Aku bahagia melihat, sebenarnya membaca,
si Aku yang bahagia. Dan percaya bahwa
tak ada kesedihan yang benar-benar abadi.
Di surat ke-14,
Si aku benar-benar bahagia
menemukan 'kekasih'
yang sama anehnya dengan dirinya.
Di surat ke-14,
si Aku rupanya tak tahu
bahwa di surat-surat berikutnya
dia akan terluka, lagi.
Dikhianati, lagi.
Sendiri, lagi.
Di surat ke-14,
aku ingin berhenti membaca di sini saja.
Aku tak ingin ikut terluka.
Lalu menangis sendirian
di kamar yang lengang.
*setelah membaca Novel,
Surat Panjang Tentang Jarak Kita Yang Jutaan Tahun Cahaya
karya Dewi Kharisma Michellia
No comments:
Post a Comment