Pada awalnya kita memercayai bahwa menggenggam erat adalah pilihan terbaik. Memiliki adalah keharusan. Kemudian menjaganya sekuat kemampuan. Ini tentang apa saja.
Tapi ketika dihadapkan kenyataan untuk melepaskan, menyakitkan sungguh adanya. Kita mulai mengerahkan kekuatan untuk menolak, dan lupa, yang digenggam bisa hancur berantakan.
Begitulah kerja roda kehidupan. Melepaskan juga pilihan, meski sulit. Namun bukankah semua berawal dari kesulitan? Tak ada yang mudah untuk sebuah perjuangan. Padanya rasa manis itu kian terasa.
Kita diminta untuk bijak menyikapi banyak persoalan hidup. Pun, rela-merelakan. Bukan berarti kita kalah, kita sedang meyakini apa yang sebenarnya 'terbaik' di mata Tuhan.
Kelak, apa yang kita lepas dengan hati lapang. Akan Tuhan ganti dengan berlipat-lipat kebaikan. Bukan seperti apa yang kita inginkan, namun, apa yang sangat kita butuhkan. Dan Tuhan Maha Tahu atas semua itu.
Percayalah, ini bukan perkara menang-kalah. Memiliki dan kehilangan. Sejatinya kita sedang belajar, dengan ujian kehidupan dari Tuhan. Sekali lagi, bila kita percaya padaNya, semua akan baik-baik saja.
*
Jkrt, 16072014
No comments:
Post a Comment