Telah aku kumpulkan ingatan, di suatu pagi yang teduh
dan menangisinya dengan sungguh. Tak ada yang tersisa
saat ini, selain luka-luka yang terpanggang matahari kemudian.
Aku selalu mencari di mana kekuatan wanitaku tersembunyi,
kukira di jemari yang kadang letih. Kukira di senyumanku yang
terpantul genangan hujan. Atau di sela tangisan-tangisan yang
usai di sepertiga malam.
Di kemudian hari selepas aku mengira-ngira, semoga
aku menemukannya. Di saat aku sangat membutuhkannya:
seperti detik ini.
(Y) saya suka saya sukaa,,, kena bgt !
ReplyDeleteTerima kasih puput :) Kita dalam keadaan yang sama yah :(
Deleteheheheh kayaknya iya kak :)
ReplyDelete